Review Clodi : NVMe Diapercover

Mommies ingat gak cerita mommy Ocha di posting Now, I'm a Full Cloth Diapering Mother sebelumnya? Disana saya bercerita ingin menambah clodi yang bisa dipakai newborn sekaligus toddler (banyak maunya ya :p). Ya, semacam penghematan, clodi yang bisa dipakai si kakak dan si adek, tapi berhubung si adek belum lahir yaa dipakai mas Aldi dulu hehe. Setelah browsing informasi tentang penggunaan clodi pada newborn yang mengatakan bahwa lebih praktis menggunakan model diapercover karena bayi baru lahir sering banget pup dan pee, sehingga tidak perlu ganti satu clodi tetapi cukup ganti insert/soaker/prefold nya aja, saya pun tertarik untuk mencoba. Awalnya agak ragu karena saya belum pernah menggunakan model clodi ini dan jujur kurang suka aja, tetapi no problemo demi satu kata : hemaaaaat :D

Proses hunting clodi pun dimulai, dari mulai bertanya clodi model diapercover mana yang bisa dipakai toddler (rata-rata cutting kecil), sampai merk dan harga yang cocok dikantong (harus ini!) hahaha. Setelah browsing berhari-hari, membandingkan satu online shop dengan online shop lainnya saya lihat ada paket clodi khusus model diapercover di Danish Clodi Shop, wah boleh juga ini. Saya paling suka package offer, walau berat diawal tapi hemat hehehe. Akhirnya setelah bertanya-tanya dengan si empunya, bahwa ternyata semua merk tersebut up to 15 kg saya makin mantap dan memutuskan untuk membeli. Saya pesan satu paket yang berisi 2 NVme + 1 Econobum + 1 Flip dengan harga Rp.575.000 dan hemat Rp.80.000 yaah lumayan. Klo NVme itu merk lokal, Econobum dan Flip merk USA. So, mari kita bandingkan!

Nvme ini ada yang model minky dan polos (PUL) dengan berbagai varian warna dan motif. Saya pilih NVme minky snap yang Red Carno dan Cow. Alasannya pengen nambah aja clodi model minky, secara Aldi baru punya satu yg Mikiwili Blue Jaguar. Banyak review tentang clodi ini yang saya baca dan rata-rata mereka puas, huff tapi beda cerita dengan saya :(

Review Clodi : Mikiwili Minky dan Mikiwili PUL Print

Ingat tekad saya yang ingin sepenuhnya menggunakan clodi untuk Aldi gak moms? Baca deh posting saya sebelumnya yang berjudul : Now, I'm a Full Cloth Diapering Mother. Disana banyak alasan yang memutuskan saya untuk full meng-clodi Aldi. Karena clodi Aldi cuma 6  buah, yang berarti harus cuci-kering-pake terus, saya memutuskan untuk beli lagi. Baca-baca posting emak-emak pendahulu saya dalam ber-clodi, katanya tidak baik sistem cuci-kering-pake, karena akan merusak clodi. Jadi clodi perlu ‘istirahat’ juga.

Jadilah saya harus memutuskan membeli clodi yang agak miring harganya, secara paling nggak saya perlu beli 3 buah clodi agar tidak cuci-kering-pake lagi clodi Aldi. Tinggalkan brand minded, cari clodi yang tetap bagus, awet, nyaman tapi harga lumayan miring. Pilihan antara clodi lokal/Cina. Setelah browsing yang cukup lama dan baca review bermacam-macam clodi (gak mau rugi & nyesel deh) saya menjatuhkan pilihan pada Si Sexy Mikiwili.

Mempersiapkan Aldi untuk Kehadiran Adek Barunya

Kandungan saya semakin besar dan alhamdulillah sehat. Saya udah melewati separuh perjalanan kehamilan saya, Insya Allah beberapa bulan lagi malaikat kedua saya hadir menambah kebahagiaan keluarga kecil kami. Wow! Pasti seru dan rame ada seorang batita dan seorang bayi dirumah. Tapi, tiba-tiba saya kepikiran dengan si kakak, Aldi. Bagaimana ya perasaan dia ketika saudaranya hadir ditengah keluarga? Bakal happy kah, bakal merasa tersaingi kah atau biasa-biasa aja.

Batita berumur 2 tahun mana bisa ditanya seriously tentang kehadiran seorang baby ditengah keluarga, yang dia tau cuma ada Aldi, Mama dan Papa. Wah, ini perlu dipikirkan dan dipersiapkan batin saya, saya tidak mau menganggap ini hal sepele. Tidak mungkin saya menjadi egois dengan memintanya menerima begitu saja kehadiran ‘orang baru’ tanpa memikirkan perasaannya.

Ayah ASI

Beberapa malam ini pemandangan di kamar mengingatkan saya pada saat-saat diawal kelahiran Aldi. Ya, rutinitas menggendong kembali terjadi dirumah, ada Papa Aldi yang setia menggendong anaknya sampai terlelap (Baca posting sebelumnya : Weaning With Love Aldi). Sama seperti 2 tahun yang lalu ketika Aldi lahir, suami saya menimang-nimang si kecil agar dia tertidur, hanya sekarang bedanya sekali tertidur Aldi akan terlelap sampai pagi. Berbeda ketika dia masih newborn, sedikit-sedikit terbangun dan kembali digendong oleh papanya, si Ayah ASI. 

Banyak mitos yang bergulir selama ini yang mengatakan bahwa seorang suami akan terpinggirkan dari perannya sebagai ayah ketika ibu sibuk menyusui anaknya. Emang diawal kelahiran utamanya, ibu akan sangat sibuk menyusui anaknya. Tetapi banyak hal yang bisa dilakukan sang ayah untuk membantu ibu dalam mengurus bayi mereka dan membangun hubungan ayah-anak diantara keduanya. Yup, menjadi Ayah ASI adalah solusinya.

Review Clodi : Happy Heinys (HH)

This is the most favorite cloth diaper of mine! Ya, sampai saat ini si lumba-lumba (maskot Happy Heinys) adalah clodi terfavorit mommy Ocha. Lagi-lagi brand USA, kualitas nomor 1 moms jadi dibela-belain nyicil deh, padahal kalau beli baju untuk diri sendiri mana tega ngeluarin uang sebanyak itu, tapi demi popok anak hajaarrr. Udah lama mupeng lihat clodi ini di OS, print-nya itu lho lucu-lucu. Akhirnya beli deh yang gambar burung hantu.

First Sight : OMG! Cute banget print-nya, gambar burung hantu dengan dasar putih. Secara Aldi waktu itu belum punya clodi yang ada gambarnya, jadi tampak paling wah. Dan yang paling saya suka cutting-nya besar bisa tahan lama hehehe.

Review Clodi : Fuzzibunz (FB)

Nah ini dia salah satu clodi favorit mommy Ocha, Fuzzibunz!! Setelah puas banget pakai Rumparooz, saya kecanduan clodi keluaran USA, kualitasnya oke banget. Jadilah saya hunting-hunting lagi merk-merk lainnya, Sampai akhirnya pilihan jatuh pada si Fuzzibunz. FB ini adalah clodi paling trim dengan kualitas oke, I love it! Untuk Aldi saya belikan FB Mac and Cheese warna kuning dan sekarang ada yang lagi yang on the way warna purple.

First Sight : Waah trim banget, cocok untuk toddler aktif kayak Aldi, bahannya juga halus. Gak ada snap berderet kayak clodi umumnya dan warnanya gonjreng, silau! Hehehe.

Botol UC 1000 dan Tutup Botol Pulpy

Saya lagi nggak promosi atau jualan lho moms hehehe. Cuma lagi punya hobi baru niy, ngumpulin barang-barang itu. Yup, ngumpulin botol-botol UC 1000 bekas dan tutup botol minuman kemasan merk Pulpy. Saya gak nyampe mulung lho moms hehe, tapi kebetulan dirumah pada suka konsumsi kedua jenis minuman tersebut. Ya sudah, tinggal kumpulin aja deh. Jadi buat apa niy ngumpulin sampah-sampah minuman itu? Bukan, bukaaan mereka bukan sampah tapi reusable materials! Mau mommy Ocha pake buat nyimpan ASI perah (ASIP) buat persiapan si adek besok. Yeah, eventhough she/he is still 5 months in my tummy, being prepared is much better.

Ya, botol UC ini udah tenar banget untuk penyimpanan ASIP di kulkas/freezer. Berhubung mas Aldi dulu gak pake acara ASIP-ASIPan. Maklum, dulu minim ilmu tentang ASIP, cara perah, cara nyimpan, cara nyajikan, dsb huff.. Jadinya mommy Ocha gak kerja dulu, full ASI utk mas Aldi. Tapi sekarang hamil si adek, mommy Ocha harus lebih pintar donk. Masalah nanti kembali kerja lagi atau sekolah (aamiiin) atau tetap jadi full time mom, urusan nanti. Sekarang mari kita kumpulkan botol dan tutup ASIP sebanyak-banyaknyaaa.

Review Clodi : Rumparooz (RaR)

Ini clodi kedua Mas Aldi, setelah puas dengan performa MMK, saya berfikir clodi merk Singapore aja oke gimana dengan merk USA yang udah terkenal kualitas no 1. Googling sana sini akhirnya jatuh cinta sama si kangguru (maskot RaR) ini. Lupa siy beli di OS mana, yang pasti waktu itu lagi gak ada yang diskon, yowes lah udah terlanjur jatuh cinta dan mupeng sama RaR, akhirnya beli juga yang 'Red Snap'.

First Sight : Koq kecil bangeeettt. Secara pembandingnya MMK, jauuuh. Ini pasti nge-pas deh di Aldi. Tapi warnanya ngejreng bo' merah! Suka deh. Bahannya juga haluuuusss banget, sesuai sama harganya. Kelihatan deh kalau high quality and high price.

Review Clodi : Moo Moo Kow (MMK)

Ini niy clodi perdana Mas Aldi, si sapi endut dari Singapore. Moo moo kow jenis one size diaper dengan model pocket. Pertimbangan waktu beli karena harganya menengah dan performanya oke. Mommy Ocha beli paketan, waktu itu ada pahe MMK di online shop 'Pwt Clothdiaper'. Pahe isi 3 clodi MMK warna blue, seaspray dan mintgreen. Semua pake snap karena Aldi udah besar, kalau pake yang jenis velcro pasti bisa ngelepasnya pikir saya. Dan emang jenis snap lebih awet, kan niatnya dipakai sampai adek-adeknya Aldi kelak hehehe.

Begitu paket sampai, kesan pertama, oke juga. Kan gak punya pembanding lain, clodi perdana gitu lho hehehe. Tapi warnanya keren, si blue yang macho, seaspray yang kalem dan mintgreen yang ngejreng.

My 3rd Wedding Anniversary

God sent you down

From heaven above

He picked you out

For me to love

He picked you out

From all the rest

Because He knew 

I’d love you best!

  

13 Desember 2011.. Hm, tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Hari ini tepat 3 tahun saya menjalani pernikahan yang menurut saya luar biasa amat sangat bahagia sekali. Hahaha.. Bukan lebay tapi emang begitu yang saya rasakan BAHAGIA hidup bersama, berdampingan dengan jantung hati saya Arief Yustiawan.

Now, I'm a Full Cloth Diapering Mother

Holaaaa smart mommies, posting kali ini saya pengen nge-bahas tentang cloth diaper atau popok kain modern, kalau istilah kerennya clodi. Akhir-akhir ini, saya lumayan terusik dengan penggunaan diaper Aldi yang semakin banyak. Sebenarnya udah lama siy Aldi pakai clodi, bukan sejak lahir siy karena waktu itu belum trend dan mamanya kurang gaul kali ya. Sekitar umur 1 tahun ketika si popok ramah lingkungan itu booming, mama Aldi baru ngeh dan menggunakannya untuk Aldi, tapi tetap aja penggunaannya di selang seling dengan disposable diapers. Huaaa gimana siy mom?!!

Penggunaan dispo yang nyaman dan gak ribet yang membuat saya sulit beralih sepenuhnya ke clodi, kan sekali pakai jadi kalau udah kotor tinggal plung buang ke tempat sampah, beres! Tapi, sedih juga lihat tumpukan sampah yang berisi dispo Aldi yang gak bisa di reduce secara alami, bahkan dibakar pun elemen yang berfungsi untuk menyerap pee itu gak bisa dibakar. Ya Allah ikut andil deh menzalami bumi hikss. Tapi itu saja belum cukup 'menyadarkan' saya untuk full meng-clodi Aldi, astaghfirullah. Sampai akhirnya, kehadiran calon bayi dalam perut yang membuka mata hati saya, plak, seperti ditampar saya benar-benar menyadari arti pentingnya clodi. Yaa, seperti orang baru tobat deh rajin ibadah, sekarang saya jadi rajin beli clodi. Ini kolerasinya dimana ya?!! hahaha..

Nasgor Ikajosis

Naaah kalo ini resep kreasi Mama & Papa Aldi. Sejak pacaran dulu kami hobi banget masak bareng, romantis ya *tersipu* dan menu favorit kita yaitu Nasi Goreeeenngg. Yeah, makanan terlezat no 2 di dunia menurut CNN ini emang maknyuss. Mau dicampur apa aja si nasi goreng ini emang lezat. So, kali ini kami kreasikan dengan ikan kesukaan kami, ikan asin!! hohoho.. Aromanya yang menggugah selera itu yang membuat istimewa NASGOR IKAJOSIS atau nasi goreng ikan asin-cabe ijo-sosis buatan Mama-Papa Aldi :)

Martabak Makaroni

Hoaaam mommy Ocha lagi stuck niy moms, pengen sharing lagi masalah menyusui tapi lagi gak 'on the mood' takut postingnya gak enak nyampe di mommies semua. Jadi, kita ngomongin yang enak-enak aja ya, tentu saja makanaaaan hehehe. Mommy mau berbagi resep kesukaan keluarga niy, makanan ini termasuk salah satu makanan favorit Aldi, belum selesai goreng biasanya Aldi udah melahap habis cemilan satu ini. Namanya MARTABAK MAKARONI bahannya simpel, murah, gampang dibuat dan tentu saja maknyuusss...

Dukungan Menyusui

Kemarin pagi saya mendapat telpon dari teman papa saya, saya biasa memanggilnya ‘Om’. Kami cukup akrab, selain beliau sahabat papa saya sejak kuliah, anaknya juga teman kecil saya dan kami sempat bertetanggaan selama beberapa tahun. Pagi itu dia mengabarkan berita gembira bahwasanya anaknya sudah melahirkan 2 hari yang lalu. Alhamdulillah, akhirnya cucu pertama yang beliau tunggu-tunggu hadir juga melengkapi kebahagiaannya. Saya kira obrolan akan sampai disana (walau saya udah bersiap-siap untuk ‘kampanye ASI’) tiba-tiba saja si om nanya dulu : Aldi menyusuinya gimana? Wow!! Saya sungguh-sungguh terkejut dan terharu, gila ya si om yang notabene sibuk dengan pekerjaannya dan punya seabreg kegiatan peduli lho sama ASI, wah ini dia Breastfeeding Grandpa kereeeennn..

Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui

Hai.. Haaaaiiii ketemu lagi sama mommy Ocha yang unyu dan ngegemesin ini *hoek* hahaha.. After talking about weaning saya mau sharing tentang persiapan menyusui bayi mommies. Yeah I’m very interest on breastfeeding issues. Saya tertarik dengan isu-isu menyusui bukan karena saya dokter atau konselor laktasi, bukan juga karena saya nge-fans berat sama dr. Utami Roesli, Sp.A, IBCLCC ketua Sentra Laktasi Indonesia (SELASI) yang super keren itu bukaaaan.. Saya tertarik dengan isu ini karena saya seorang IBU! Yup, sama dengan mommies atau (calon) mommies disini, kecintaan terhadap breastfeeding berawal sejak saya menjadi mama dari Aldi :) 

Sedikit flashback tentang awal saya menyusui (jangan bosan ya moms hehe). Walaupun saya memiliki backround pendidikan sebagai tenaga medis tapi pengetahuan saya tentang breastfeeding sangat minim, yaaa pelajaran di bangku kuliah dan di koas siy ada tentang ASI khususnya ASI Eksklusif tapi cuma seklibat. Makanya, saya gak terlalu aware sama isu ini, yaa taunya ASI dikasih sampai 6 bulan tanpa pemberian makanan/cairan pre-laktal lainnya, dilanjutkan bersama MPASI sampai 2 tahun, easy! Tapi ternyata setelah si Aldi mbrojol, dunia seolah terbalik, bumi gonjang ganjing (lebay yak) semua menjadi not easy at all!! Ternyata ASI dan permasalahannya itu bejibun, tidak segampang buka kancing daster-angkat BH-sodorkan payudara ke bayi-mimik-selesai, masih banyak kesulitan yang mommies alami.

Weaning With Love Aldi

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (Al Baqarah : 233)

Ketika berbicara masalah weaning atau menyapih seorang balita, ibu pasti merasakan gejolak perasaan luar biasa, bayi yang kita susui selama bertahun-tahun harus kita pisah, sedih pasti. Ya, kehilangan momen kebersamaan yang sangat intim bersama anak kita rasanya sungguh berat, itu juga yang saya rasakan ketika memutuskan untuk menyapih anak pertama saya Aldi T_T

Rasanya ingin berbagi kepada sesama mommies yang mungkin sekarang lagi kebingungan atau lagi mempersiapkan weaning anaknya. Sama, saya juga browsing dan bertanya sana sini ketika akan menyapih Aldi, pengalaman orang lain tentu bisa jadi pelajaran untuk kita bukan moms :)

Ya, Weaning with Love itu metode penyapihan yang sudah lama saya dengar dan saya pilih untuk digunakan dalam penyapihan Aldi kelak. Metode penyapihan secara perlahan dan gradual, tanpa pemaksaan dan tidak secara tiba-tiba yang katanya bisa membuat anak trauma. Dalam tehnik ini, anak juga diajak berkomunikasi dengan sang ibu dan dijelaskan, mengapa ia seharusnya tidak lagi menyusu. Tentu, karena toddler udah bisa diajak berkomunikasi kan moms :)

Proudly present Mommy Ocha's Blog

Ooouw wow.. Alhamdulillah akhirnya punya blog lagi, setelah blog yg lama entah berantah keberadaannya hohoho.. Thanks to my luvly hubby yang udah bantuin buatin blog baru, maklum emak2 katrok alias gaptek alias manja aja sm suami hahaha, ga bisaaa gitu lihat suaminya nganggur, walau akhirnya dengan gayanya yg tengil selalu nggodain "cieee punya blog baru" yaaa itu emang ciri khas dia so never mind :p

Hmm.. Knp ya tiba-tiba pengen blogging lagi? Ga tau juga tiba2 dapat ilham disuruh buat blog gt semalam pas tidur.. haiyaah.. Actually, pengen aja berbagi sama ibu2 (what?! udah ibu2 ya saya) berbagi tentang marriage, tentang parenting atau emang dasar pengen 'nulis' oke okeee emang pengen narsis aja gt, klo kata anak alay 6h4uL hahaha.. Yup jadi emak emang harus tetap gaul, gaul dalam hal positif dan smart tentunya :)

So, dalam kesempatan ini *serius* saya me-launching blog baru saya yang berjudul 'Emak Gaul' eh salah 'Mommy Ocha' yeaaaay.. prok prok prok.. Semoga blog ini membawa kebaikan dan bermanfaat bagi yang membaca, aamiin..

Selamat membaca :)