Ketika browsing, banyak pengalaman mommies yang saya baca, tetapi tidak semua "gamblang" menceritakan bagaimana dan apa yang harus disiapkan menghadapi SC terutama pasca operasinya yang menyakitkan, maka ingin sekali saya sharing dengan mommies yang mungkin saat ini akan atau sedang menjalani operasi caesar. Bukan, bukan bermaksud menakuti, ini hanya berbagi pengalaman biar mommies SIAP lahir dan batin dengan apa yang akan dihadapi. Karena ini tidaklah mudah....
Friday, November 20, 2015
C Section : Sebuah Perjuangan Tak Kenal Menyerah
Tepat 2 minggu yang lalu saya menjalani operasi Sectio Caesaria (SC) atau lebih dikenal "caesar", untuk mengeluarkan anak ketiga saya yang terlilit tali pusat sebanyak 2x (sehingga tidak memungkinkan untuk persalinan normal). Saat itu saya masih berharap anak ketiga saya bisa keluar secara normal (per vaginum) seperti kakak-kakaknya, tetapi ditunggu kepala tak kunjung turun sedangkan air ketuban terus merembas. Nah, ketika pada akhirnya saya memutuskan untuk mengambil tindakan SC, saya tahu bahwa rasa sakit itu akan terasa setelah operasi dilakukan. Untuk membekali "mental" saya sebelum menghadapi rasa sakit itu, saya browsing dan tanya teman-teman saya yang sudah berpengalaman sebelumnya.
Ketika browsing, banyak pengalaman mommies yang saya baca, tetapi tidak semua "gamblang" menceritakan bagaimana dan apa yang harus disiapkan menghadapi SC terutama pasca operasinya yang menyakitkan, maka ingin sekali saya sharing dengan mommies yang mungkin saat ini akan atau sedang menjalani operasi caesar. Bukan, bukan bermaksud menakuti, ini hanya berbagi pengalaman biar mommies SIAP lahir dan batin dengan apa yang akan dihadapi. Karena ini tidaklah mudah....
Ketika browsing, banyak pengalaman mommies yang saya baca, tetapi tidak semua "gamblang" menceritakan bagaimana dan apa yang harus disiapkan menghadapi SC terutama pasca operasinya yang menyakitkan, maka ingin sekali saya sharing dengan mommies yang mungkin saat ini akan atau sedang menjalani operasi caesar. Bukan, bukan bermaksud menakuti, ini hanya berbagi pengalaman biar mommies SIAP lahir dan batin dengan apa yang akan dihadapi. Karena ini tidaklah mudah....
Wednesday, November 11, 2015
My Dad My Hero
Jam dinding menunjukkan pukul 23.30 WIB, disela menyusui anak ketiga saya yang tak berhenti-henti karena growth spurt. Saya termenung, ini tanggal 10 November ya, Hari Pahlawan. Ow bukan hari pahlawan yang membuat tanggal ini istimewa, lebih dari itu ini adalah hari kelahiran Ayah saya.
Berbicara tentang Ayah, mungkin saya termasuk barisan anak-anak yang beruntung memiliki Ayah yang begitu perhatian. Bukan hanya perhatian ala Bapak ke anak yang lebih banyak tentang pendidikan dan nasehat. Tetapi paket lengkap karena Bapak saya adalah sosok Family Man.
Berbicara tentang Ayah, mungkin saya termasuk barisan anak-anak yang beruntung memiliki Ayah yang begitu perhatian. Bukan hanya perhatian ala Bapak ke anak yang lebih banyak tentang pendidikan dan nasehat. Tetapi paket lengkap karena Bapak saya adalah sosok Family Man.
Friday, October 30, 2015
Bio Oil : Oh My Strechmarks!
Hi Moms! Long time no see yes? Kali ini saya pengen review produk nih. Kalau kemarin-kemarin saya banyak review tentang baby needs, kali ini pengen deh review produk kecantikan. Review dan ulasan tentang baby mungkin nanti setelah anak ketiga saya lahir ya. Apa anak ketiga?!! Yes, I'm pregnant Moms, tinggal nunggu hari sih sebenarnya, hari ini HPL-3 tapi tanda-tanda si jabang bayi mau nongol belum ada hehe, mohon doanya ya biar persalinan saya lancar, sehat dan selamat ibu dan bayinya :))
Back to the review, sebenarnya saya gak pengen review asal review kalau belum dicoba sendiri. Kebetulan produk ini sudah saya repurchase setelah kemarin habis 1 botol. Produknya adalah Bio Oil. Produk asal Swiss yang mengklaim mampu menyamarkan strechmarks, bekas luka (scars), warna kulit tidak merata, kulit kering dan sebagai anti aging. Wow!
Back to the review, sebenarnya saya gak pengen review asal review kalau belum dicoba sendiri. Kebetulan produk ini sudah saya repurchase setelah kemarin habis 1 botol. Produknya adalah Bio Oil. Produk asal Swiss yang mengklaim mampu menyamarkan strechmarks, bekas luka (scars), warna kulit tidak merata, kulit kering dan sebagai anti aging. Wow!
Thursday, July 9, 2015
Arti Ikhlas
Setelah sekian lama tak menulis di blog karena kesibukan saya, ehmm oke okee karena malas tepatnya *tutupmuka*. Kali ini saya berkeinginan kuat untuk menulis kembali, entah karena perasaan saya lagi sedih sepeninggal kakek saya seminggu lalu (iya, menulis selalu menjadi obat mujarab bagi hati yang sedih). Pak Kaeh begitu panggilan kakek kami. Hvf, seminggu yang lalu, Kamis 2 Juli 2015 saya menerima telpon dari Mama sekitar jam 8.30 pagi. Mini heart attack selalu saya rasakan tiap mendapat telpon dari orang tua di jam yang tidak "wajar" atau tidak biasa kami bercengkrama. Ada apa ini? Hati kecil saya sudah mengatakan, pasti kabar tentang Pak Kaeh. Pelan saya jawab telpon Mama dan benar saja diseberang sana sedang terisak, saya terdiam, "Pak Kaeh sudah gak ada" kata Mama sambil menangis. Saya hanya diam, kesedihan terkadang membuat kita tak bisa berkata-kata. Innalillahi wa innaillahi roji'un.
Saturday, January 17, 2015
Tentang Hidup
Aiih udah 2015 ya. Duh, kemana aja si empu blog ini. Diakui deh, blog ini terlantar hampir 3 tahun, rasa-rasanya gak ada waktu untuk pegang laptop untuk menulis sedangkan waktu untuk urus 2 anak and the bre and the bre 24 jam aja gak cukuuupp!! Kata suami sih nge-blog di hp juga bisa, lha manusia super gaptek seperti saya mana ngerti yak haha..
Hmm, akhir-akhir ini ada aja masalah yang harus diselesaikan, terutama menyangkut pekerjaan. Namanya juga hidup ya mommies, anak kecil aja mainannya direbut saja masalah berat untuk dia. Apalagi kita yang harus urus suami, anak, rumah, pekerjaan, kehidupan sosial de el el. Tapi masalah-masalah dalam kehidupan ini secara tidak langsung membuat seseorang menjadi lebih dewasa bukan?
Kita yang dulu setiap hari bermain menjadi kegiatan utama kini menyempatkan diri berekreasi bersama keluarga saja sulit. Kita yang dulu selalu tertawa sepanjang hari sekarang tersenyum saja kecut. Kita yang dulu menganggap nakal teman yang merebut mainan kita kini berganti teman bermuka dua. Dan kita yang dulu masalah terbesar adalah PR matematika kini ditempa berbagai masalah kehidupan.
Ya, that's life.
Seperti terbangun dari mimpi indah anak kecil yang ingin segera tumbuh dewasa, ternyata tidak sesuai kenyataannya. Tapi hidup harus terus berjalan. Hidup bukan lagi seputar masalah sekolah dan teman sepermainan kalau tidak sesuai keinginan hati mengadu kepada sang ibu. Hidup menjadi lebih luas artinya, yang bila tidak sesuai keinginan Tuhan lah tempat mengadu. Bukan media sosial apalagi tempat haram. Ibu akan selalu ada untuk kita, tapi tidak usahlah sering-sering merepotkan beliau dengan masalah-masalah kecilmu. Dewasalah!
Ternyata menjadi dewasa tidak seindah yang dibayangkan. Kembali ke hakikiat kenapa kita diciptakan oleh Tuhan, untuk beribadah dan semua akan baik-baik saja. Tapi, punya masalah hanya PR matematika saya kira lebih menyenangkan :D
**Mama Ocha, baru memasuki kepala 3 dan mulai tau arti kehidupan sesungguhnya
Hmm, akhir-akhir ini ada aja masalah yang harus diselesaikan, terutama menyangkut pekerjaan. Namanya juga hidup ya mommies, anak kecil aja mainannya direbut saja masalah berat untuk dia. Apalagi kita yang harus urus suami, anak, rumah, pekerjaan, kehidupan sosial de el el. Tapi masalah-masalah dalam kehidupan ini secara tidak langsung membuat seseorang menjadi lebih dewasa bukan?
Kita yang dulu setiap hari bermain menjadi kegiatan utama kini menyempatkan diri berekreasi bersama keluarga saja sulit. Kita yang dulu selalu tertawa sepanjang hari sekarang tersenyum saja kecut. Kita yang dulu menganggap nakal teman yang merebut mainan kita kini berganti teman bermuka dua. Dan kita yang dulu masalah terbesar adalah PR matematika kini ditempa berbagai masalah kehidupan.
Ya, that's life.
Seperti terbangun dari mimpi indah anak kecil yang ingin segera tumbuh dewasa, ternyata tidak sesuai kenyataannya. Tapi hidup harus terus berjalan. Hidup bukan lagi seputar masalah sekolah dan teman sepermainan kalau tidak sesuai keinginan hati mengadu kepada sang ibu. Hidup menjadi lebih luas artinya, yang bila tidak sesuai keinginan Tuhan lah tempat mengadu. Bukan media sosial apalagi tempat haram. Ibu akan selalu ada untuk kita, tapi tidak usahlah sering-sering merepotkan beliau dengan masalah-masalah kecilmu. Dewasalah!
Ternyata menjadi dewasa tidak seindah yang dibayangkan. Kembali ke hakikiat kenapa kita diciptakan oleh Tuhan, untuk beribadah dan semua akan baik-baik saja. Tapi, punya masalah hanya PR matematika saya kira lebih menyenangkan :D
**Mama Ocha, baru memasuki kepala 3 dan mulai tau arti kehidupan sesungguhnya
Subscribe to:
Posts (Atom)