Beberapa bulan belakangan ini saya sedang banyak diberi "pelajaran kehidupan" oleh Allah. Seperti halnya pelajaran Matematika yang notabene susah dan berat, begitu juga halnya dengan pelajaran ini. Tapi, seperti semua pelajaran yang ada di muka bumi ini, setelah belajar kita menjadi lebih baik.
Diantara pelajaran-pelajaran tersebut, pelajaran tentang karakter manusia yang membuat saya semakin paham bahwa hidup itu cukup bergantung hanya pada Allah, karena berharap kepada manusia hanya akan mengecewakan kita.
Semakin bertambahnya usia, yang seharusnya diikuti semakin dewasanya seseorang membuat saya mengerti why people come and go. Kalau waktu kecil kita selalu berfikiran bahwa selalu ada orang yang memperhatikan kita atau akan selalu ada orang yang siap menolong kita. Mungkin setelah dewasa akan semakin berkurang, tak perlu berkecil hati karena tetap ada orang yang mencintaimu.
Orang-orang yang meninggalkanmu akan semakin terlihat saat kamu sedang mengalami kesulitan. Wajar? Tentu saja, sangat manusiawi seseorang pergi ketika engkau lagi susah, lagi tak menjabat, lagi tak sesukses dulu atau sedang di titik terendah hidupmu. Sahabat dan keluarga mungkin ada yang menemani, tapi jangan berharap terlalu banyak, karena mereka pun bisa meninggalkanmu. Didunia ini hanya ada satu yang tak pernah meninggalkanmu saat sulit, walau kadang engkau meninggalkan-Nya saat bahagia, Allah.
Maka tak perlu bersedih, banyak manusia yang akan datang dan pergi dalam kehidupan. Orang-orang baik akan meninggalkan kebahagiaan, cinta dan kenangan dalam hidupmu. Orang-orang yang kurang baik (tidak ada orang jahat) akan meninggalkan pelajaran kehidupan untukmu. Tak perlu terbawa perasaan karena mereka lah orang yang diutus untuk mengujimu, kalah atau menang itu pilihan.
People come and go. Everyone thats been in your life has been there for a reason, to teach you, to love you or to experience life with you